Cara Membuat Helm

Cara Membuat Helm - Dalam artikel ini bakal dibahas apa saja bahan & proses pelaksanaan helm custom utk keperluan promosi dengan cara singkat. Prosesnya pengerjaan helm promosi sama persis bersama helm pabrikan lain kepada kebanyakan. Bahan-bahan utk menciptakan helm mampu dibuat dengan cara terpisah tak mesti di satu ruangan sebab yg paling utama yaitu ukurannya mesti cocok waktu dirakit. Mutu helm pun butuh diperhatikan dalam proses produksi. Oleh makanya di ruangan kami, quality control amat diperhatikan dengan cara kusus.

Bahan yg difungsikan utk merakit helm merupakan :

1. Batok helm yg sudah dicetak, kaca helm, variasi helm (jikalau ada), rachet. Seluruh bahan ini mesti siap dirakit. Bekas-bekas cetakan & kotoran mesti dikerik & dibersihkan
2. Tali pengunci helm. Komponen helm yg berfungsi jadi pengunci/pengikat helm disaat sedang dimanfaatkan.
3. Stiker helm. Stiker yg telah selesai disablon & dipotong-potong cocok ukuran di helm
4. Styrofoam. Styrofoam mesti tepat & sesuai ukurannya dgn batok helm
5. Lis karet. Lis karet buat menutup seluruhnya ujung-ujung helm
6. Busa helm. Bahan pelapis terakhir dari helm

Dengan Cara garis gede proses pengerjaan helm yakni pencetakan batok helm (termasuk juga kaca & variasi), pelaksanaan stiker, pengecatan batok, penempelan stiker, pelaksanaan styrofoam, pengerjaan busa helm, & pengerjaan tali helm. & yg paling terakhir merupakan perakitan komponen-komponen (bahan) helm yg telah dibuat tadi. Sesudah selesai dirakit, helm masuk ke dalam step packing. Helm dilap apalagi dulu biar mengkilap setelah itu dimasukkan ke dalam sarung helm & dus helm.

Aspek yg paling utama sebelum helm tersebut di lepas ke klien/pelanggan merupakan tes SNI. Alat-alat yg dibutuhkan buat proses uji SNI yaitu fasilitas tracking point, penyerap kejut, sarana penguji system penahan & media uji penetrasi. Helm yg bakal dites, dipilih dengan cara acak dari seluruh helm yg sudah selesai diproduksi. Pengujian mampu dimulai dari titik-titik helm bidang depan, atas, & samping kiri kanan, pengujian daya serap kejut (daya redam helm), pengujian kapabilitas tali pengait helm, & uji ketahan helm pada benda tajam.